Thursday 9 July 2015

Pengat Berbuah Hasil


Gejolak gembira menyeruak keluar dalam benak.
Tatkala mereka mengajak pengat kedua bola mata dalam kubusnya sebuah bangunan.
Menghampiri ke-aribaan air tersimpan di himpitnya para pegunungan tinggi menjulang.
menjadi pilihan otak bertamasya sekedar.

Burung-burung terbang diatas permukaan,  merenggut ikan dalam mulut kecilnya.
Terbelenggu dalam keyakinan, hanya rantai makanan yang teruraikan.

Desa – desa traditional terlihat dari kejauhan mata memandang.
Menjelaskan penghuni asli dari danau terhimpit gunung  jauh nan sebrang

Gunung serta danau batur  kenalnya.
Gunung arif yang mengairi danau dari mata airnya.
Gunung indah dengan keasrian hutannya.
Menjadi penglipur sanubari dalam  rutinitas bekerja.

Udara-udara dingin menusuk lapisan kulit menjadi pelengkap kebebasan oksigen menyapa.
Meraba dan membungkus, menjadikan gerakan cepat dari seseorang yang menyadarinya.

Engkau begitu terjaga dalam  asrinya lingkungan bagi para rakyat setempat berada.

Gunung Batur - Danau Batur (Bali

No comments:

Post a Comment