Thursday 8 October 2015

Terbaik Adanya

Benak ini sebenarnya ingin sekali mengenalmu…
Mengenal dalam jarak yang begitu dekat dalam penglihatan…

Namun tak tersampaiakan dari awal kedatanganku di kotamu…

Seiring kesabaran berada dan keinginan memuncak, akhirnya aku datang ke-aribaan sang esa dalam bentuk wujud ciptaanya…

Kau begitu cantik berjatuhan…
Begitu cantik dalam menggapai…

Kususuri hutan belantara dengan jalur elevasi yang begitu lumayan, tak membuat sikap menyerah kami menjamah..

Kususuri sungai indah dengan telapak kaki untuk melihatmu dalam keaslian, bukan hanya sekedar foto belaka…

Ternyata…
Ternyata kau benar adanya bahkan melebihi secercik foto tergambar….

Kau begitu menawan,
Begitu menyendiri…..
Begitu luar biasa dalam sajianya….

Tak lama berpikir panjang,
kuceburkan badan ini yang begitu lelah dalam perjalanan…

Ternyata ter-bayarkan semuanya….
Terbayarkan dengan apa sajian beserta hidanganmu…..

Engkau yang terbaik dari yang baik, air berjatuhan berada….
Engkaulah penghapus lara ketika pengatnya pikiran ini melanda….


                        Air Terjun Lider

Tak Termarjinalkan

Satu atau lima mungkin tak tergubris oleh mereka yang buta aksara.
Mereka yang minim ketertarikan kecintaa-nya kepada budaya….

Tapi tidak dengan kami, yang bangga menjadi Indonesia…

melihat penerus - penerus gigih yang santun penuh kebajikan.
Mereka yang tak tergantikan dan harus terlestarikan.

Seiring waktu terus bergulir termakan zaman…
Keberadaanya terus diperhitungkan dunia, bukan termarjinalkan….

Mereka penari penari luar biasa dari tempatnya.
Gandrung sebutnya.

Festival tersaji begitu memukau dengan hamparan air laut seirama,
tempat ia kebanyakan melenggokan tangan beserta gaun tertempel.

Ribuan anak bangsa memulai dengan kepercayaan dirinya.
Ter-iringi musik traditional menggema bersanding teatrikal

Mengharuskan kami penyimaknya mengabadikan begitu cantiknya suasana,
Mengambil perhatian mayoritas penyimak di sekitar,
Itulah mereka……..

Aku bangga….
Aku tersanjung begitu melihat pertama kalinya…
Mereka yang masih belia….
Mereka juga yang bangga akan kebudayaanya….


Gandrung Sewu - Banyuwangi

Situs Sebenarnya….

Situs sejarah kebudayaan melekat padanya….
Perjuangan Desa melawan masa penjajahan begitu pelik mengharukan.

Perjuangan yang tak pernah dilupakan penduduk berada,
Penduduk asli yang menjaga harkat martabat siapa sebenarnya….

Banyuwangi pemiliknya……

Terdapat makna besar dengan kata rawa di desa bayu begitu ucap kebanyakan.
Mata - mata air dengan berbagai makna mengucur dari lubang lubang pipa atau bambu tersusun seksama.

Siapa saja bisa menggunakannya…..
Siapa saja dapat menghaturkan hajat terpendam dalam sanubari…
Bukan untuk mendua, melainkan mendoakan dan meminta kepada sepenuhnya kepada Sang Pencipta……

Tersusun banyak pura dan peribadahan hindu terjaga, begitu sahdu teriring mata melihatnya…
Menjelaskan penduduk asli berjuang berasal….

Lokasi Hutan mengelilingi riuh, tak padam dengan apa yang ada terlestarikan semestinya.
Mereka orang orang yang selalu menjaga dan melestarikan apa yang dimilikinya.
Bukan melantarkannya, bahkan membirkan terhapus termakan zaman termajukan….


Rawa Bayu – Banyuwangi

Perjuangkan…..

Tempat melatih kesabaran melekat padanya….
Lokasi yang lumayan berjauhan dari pusat kota menjadikanya penasaran bagi kami pendatang berada.

Namun keindahan terbayarkan dari keberadaanya...
Terbayarkan dengan apa yang tersajikan….

Melintasi jembatan kayu tersusun dengan seirama membuat cantik tanaman ini tersusun….
Ditambah nikmatnya ke-eksotisan pantai berwarna pekat,
bersanding kearifan lokal para pribumi menggais nafkah berada..

Mereka Pekerja mencari ikan terlintas oleh kami yang menyusuri pantai itu dalam kebersamaan.

Hanya menimbulkan senyum ....
Menimbulkan kesantunan terbuktikan…
Merekalah pejuang demi keluarga sebenarnya….

Binatang yang masih terjaga menambah ke-khasanya wisata itu berdiri.
Hutan hutan tergelantung oleh kera dan semacamnya, 
menyambut kami dalam perjalanan…

Sungguh wisata menjanjikan apa yang sebenarnya harus di perjuangkan…..
Ke- Harmoni-san beserta simponi berjejeran dalam keberadaan sebenarnya…..


Manggrove Blok Bedul - Banyuwangi

Cukup….

Sederhana sebenarnya konsep ia berada…
Konsep tempat hiburan bagi penduduk sekitar bernaung…

Namun kelebihan-nya, yang luar biasa…
Kelebihan menggabungkan kesederhanaan dengan alam terjaga…

Mereka yang dari kota,
berduyun duyun menghampirinya sekedar merileksasi apa yang hadir dalam kepengatan.

Lokasi yang begitu dekat terakses,
menambahkan ia dalam jejeran terbaik keberadaanya…

Menyusuri kesederhanaanya menjadikan kewajiban bagi mereka pendatang.
Menikmati udara sejuk terbungkus penglihatan kehijauan hutan terbentang.
Mencicipi dinginya mata air bergulir ke kolam tak ternodai adanya…..

Suasana alam yang menakjubkan, menambahkan literatur berpegian..

Lihat sekeklilingnya…
Lihat apa yang kau nikmati, tak kau dapatkan di pengatnya Ibukota…

Cukup…
Cukuuup….
Cukup, Kepengatan polusi berada terbayarkan jikalau sanubari berada sejenak berdiam di tempatnya….
Tempat terbaik jika kesibukan menghampiri….


Taman Suruh - Banyuwangi

Wednesday 7 October 2015

Kebiasaan Luar Biasa

Adat kental bersama kelestarian budaya kebanggan mereka tampilkan.
Menampilkan Identitas yang terus bergumam, menjadi sorotan mata bagi siapa mendengar Using berada….

Keharmonisan menyeruak berdampingan kesederhanaan bermunculan…
Karpet dan terpal terbentang sepanjang jalan Kemiren ternama.
Obor obor tersusun didepan perkarangan, menjadikan suasana  sahdu dalam kegelapan bersama.

Memilki makna besar dalam mengucap rasa syukur kepada sang pencipta dalam pemberian rezeki, keselamatan tersirat, memulai acara terwujud.

Bada’ magrib, sudah waktunya……

Memulai dengan tarian khas barong yang dimiliknya, bersama ritual menyalakan obor berada, ditambah dentuman khas musik bergumam dari tangan tangan penerusnya……

Bersambung beberapa sambutan pemimpin daerah berujar,
memulai ritual tumpeng sewu ternama.

Berlimpah makanan khas bermunculan bersama sapaan penduduk bagi kami yang berada, berada untuk ikut bersama duduk dalam menyantap hidangan tersusun.

Begitu santun
Begitu luar biasa…
Begitu indah jika terus ada….
Begitu seharusnya Indonesia dalam penjamuan orang sekitar kehadiran-nya.
           

Tumpeng Sewu - Banyuwangi

Maksudku….

70 Tahun sudah….
70 tahun juga kita merdeka, katanya……

Tapi tidak bagi ia yang berada di dalam….
Dalam bermaksud jauh dari segala akses terbentang, 
dengan keterbatasan beserta kemampuan yang ter-engah dari daya seadanya.

Kemana Merah dan Putih tatkala ku datang menghampiri pelosok pelosok negeri ini kejauhan. Bersanding daya sederhana ku tangisi apa yang sebenarnya terjadi dalam perjalanan.

Tersaksikan sendiri apa yang menjadi tangisan dalam benak selalu menghampiri…
Benak - benak muda menunjukan begitu semangatnya dalam menghargai hari  pada bulan agustus tersirat tanggal 17 dengan kebanggan dari seragamnya.

Mereka mereka yang bergumam dengan semangat nasionalisme terjaga, namun sia jika faktanya banyak ketidakmerataan berada…

Indonesia yang begitu luas dengan kepulauan bergandeng keberagaman, menyiratkan makna pudar dalam kesatuan-nya.

Begitu sayang jika Indonesia sendiri yang lupa akan kemerdekaanya, lupa dengan apa yang diperjuangkan terdahulunya…

Wisata Alam terbentang, Sumber daya alam berlimpah, Sumber daya manusia yang cukup,
Apa itu kurang…..
Ataukah belum cukup….
Mungkin belum puas…..

Puas bagi mereka yang menggerogoti nadi nadi kemerdekaan sendiri dalam perjalananya….


Karnaval 70th Kemerdekaan Indonesia - Banyuwangi

Pertimbangkan.....

Awalnya namamu megganggu sekali dalam telinga…
Membuat pengat sampai masuk kedalam sel-sel kepala berada…

Rasa penasaran muncul jua, dan bergegas datang dengan baik menuju keberadaanmu…

Tampak pekat hijau kusam memang adanya, tapi nilai yang bermakna menghapuskan itu semua…..
Makna yang begitu anggun dibalik panasnya engkau dari kawah pegunungan berada, berbanding terbalik tatkala kaki ini masuk sendiri ke-dalam menyentuh.

Engkau mengalir menuju dataran dibawahmu dengan ribuan air yang membetuk kecantikan tersendiri dengan ke-kusaman warnamu.

Itulah daya tarikmu…
Daya tarik bagi siapa yang penasaran…
Daya yang membuat manusia berduyun duyun menghampiri sekedar menyapa dan mengabadikanya….

Engkau begitu menyendiri dalam keberadaan, ditemani dengan padatnya vegetasi hutan terbentang.

Menyendiri bukan tanpa arti, tapi memberikan nilai jauh lebih bermoral dalam maksud keberadaanmu,

Nilai untuk mengobati…
Mengobati luka berada dalam fisik terlihat….


Kali Pahit - Bondowoso

Tak Terduga

Pertemuan yang tidak disengaja, membawa kita dalam bertegur sapa dengan ciptaannya. 
Pertemuan yang memberikan kesan mendalam bagi siapapun merabamu dalam kedekatan…..

Menyusuri jalur berkelok dengan pemandangan luar biasa, menghapuskan kejengahan jalan panjang menghampirimu.

Mungkin jika indera ini acuh dan tak tergunakan, kami melewatkanmu tanpa sadar.
Namun keberuntungan berpihak…

Berpihak kepada kami, orang -  orang yang mensyukuri keindahanmu diatas segala kemampuan manusia menciptakan…..

Ribuan air jatuh setiap detiknya membuat kau begitu menawan dalam penglihatan.
Penglihatan seorang anak adam dalam kehidupan fana di dunia

Sungguh terkesima mengharuskan kami berdiam sejenak untuk merenungi apa yang kau tunjukan untuk di-nikmati…

Mengabadikanya tentu tak luput dari lensa dan sebuah buku di dalam tas, senantiasa menorehkan tulisan tak berarti dan hanya membuat pusing yang membacanya….

Aku puas dan kami bangga…
Puas akan sambutanmu, dan bangga bisa menjadi orang Indonesia yang selalu dikelilingi akan nikmat-nya keindahan alam pemberian Sang pencipta….

Terima kasih pakel, terima kasih kedung angin, terima kasih ya Rab’…….


Kedung Angin – Banyuwangi

Kreatifitas Membantu

Akhirnya kerinduan terbayar tatkala kususuri kejauhan daerah tanpa ada sanak saudara berdekatan. Mengendari bersamanya, ke sebuah daerah jauh dari pusat kota dengan keindahan gumpalan air mengalir terdambakan.

Bertegur sapa dengan canda tawa kebiasaan anak lingkungan pribumi, kami memulainya.
Keharmonisan dan keramahan ia membalikannya….

Tempat yang begitu indah terkordinir baik, oleh mereka yang asli dari daerah serta desanya.

Anak anak muda yang kreatif,
anak muda yang mau maju,
mereka yang tidak pernah lupa dengan kulit asal serta  keaslianya untuk membangun desa maju jauh dari pengangguran………

Membantu kebingungan kami, tatkala waktu yang tampak terlihat menuju ke arah kegelapan.

Tanpa berpikir terlalu lama, bergerak cepat mengeluarkan perahu orange warna ke-khasannya.

Perahu yang siap mengarungi keindahan sungai tepat berada di kaki gunung  dengan sebutan puncak sejati itu, memberikan pengalaman tak tergantikan disaat kerinduanku terbayarkan….

Terima kasih kawan, terima kasih atas bantuanmu….
Janjiku mungkin tak akan dapat menghampirimu dalam waktu yang berdekatan…

Tapi kupastikan, tempatmu selalu ku gaungkan demi memperkenalkan daerahmu beserta kreatifitasmu…..


Rafting – Songgong Banyuwangi

Friday 2 October 2015

Indahnya Kita - Alam

Jutaan kubik air tergenang beserta beragam indahnya biota laut membahana tersirat mata tatkala masuk dan menyapanya. Beriringan dengan feature seksama menyajikan hewan predator menyeramkan menjadikan tempatnya khas dalam keberadaan.

Penangkaran hiu dewasa memberikan adrenalin memuncak tatkala keinginan menyeruak di benak untuk masuk kedalam, agar melihat bahkan meraba langsung serta mengetahui indahnya ciptaan sang kuasa. Menyeramkan dengan menggelikan kata tepat bergulir dari benak hingga mulut berujar.

Buuur…..
Masuk , lihat, raba jika bisa…
Senyum dan perkuat batin sikap tepat ketika menenggelamkan kepala sejenak untuk melihat.

Begitu banyak biota berada, berlalu lalang diatas kepala. 
Karang karang berwarna bersanding vegetasi bawah laut begitu mempesona.

Kekhawatiran besar  bertambah risau memuncak hilangkan sejenak, karena manusia dan engkau terancang untuk mengambang dengan pelampung yang berada di dalam perut.

Begitu takjub sang kuasa menciptakan kita, menciptakan Alam semesta untuk mensyukuri…

Bangsring berjajar bersebrangan dengan tabuan, dan menjangan serta pulau lainya didataran jawa paling timur. Daerah yang mungkin masih banyak orang belum mengetahui keberadaaanya.

Alam tersembunyi adalah anugerah yang harus terjaga dan terlestarikan bagi anak cucu kedepannya…


Bangsring - Banyuwangi

Indentitas

Terlahir dengan berbagai wajah namun tetap mereka yang satu,
Tak ada rasa malu condong bangga dari mereka yang tecipta.

Karakter kental mencuat ke cakrawala,
Menjadikan identitas murni tak termakan oleh kelamnya kemajuan zaman.

Rumah adat lestari teruntai jerami ilalang demi menepis panasnya matahari,
Sikap sikap tekun dari para pengrajin tenun menyapa.
Tawa dan sapa bertemu saat jumpa, Menjadikan kehangatan sendiri dalam berkunjung.

Kotoran kerbau jorok pada mayoritas memikirnya, Menjaga dan melestarikanya sikap patriotis keaslianya.
Unik dari adat terjaga demi mereka yang berada, tak pernah gusar untuk melepasnya

Sasak begitu menyimpan indahnya budaya aslinya, demi generasi yang tunduk akan keharmonisan dan kesederhanaan


Suku Sasak Lombok – Desa Sade