Pertemuan yang tidak disengaja, membawa
kita dalam bertegur sapa dengan ciptaannya.
Pertemuan yang memberikan kesan
mendalam bagi siapapun merabamu dalam kedekatan…..
Menyusuri jalur berkelok dengan
pemandangan luar biasa, menghapuskan kejengahan jalan panjang menghampirimu.
Mungkin jika indera ini acuh dan tak
tergunakan, kami melewatkanmu tanpa sadar.
Namun keberuntungan berpihak…
Berpihak kepada kami, orang - orang yang mensyukuri keindahanmu diatas
segala kemampuan manusia menciptakan…..
Ribuan air jatuh setiap detiknya membuat
kau begitu menawan dalam penglihatan.
Penglihatan seorang anak adam dalam
kehidupan fana di dunia
Sungguh terkesima mengharuskan kami
berdiam sejenak untuk merenungi apa yang kau tunjukan untuk di-nikmati…
Mengabadikanya tentu tak luput dari
lensa dan sebuah buku di dalam tas, senantiasa menorehkan tulisan tak berarti
dan hanya membuat pusing yang membacanya….
Aku puas dan kami bangga…
Puas akan sambutanmu, dan bangga bisa
menjadi orang Indonesia yang selalu dikelilingi akan nikmat-nya keindahan alam
pemberian Sang pencipta….
Terima kasih pakel, terima kasih kedung
angin, terima kasih ya Rab’…….
Kedung Angin –
Banyuwangi
No comments:
Post a Comment