Menyapa mewajibkanku datang menghampirinya.
Tak ada rasa untuk mengacuhkan kearibaanya.
Dataran tinggi menjulang terlihat dari kota
tempatku berdiam.
Ditambah dengan kekokohanya sebagai gunung pemberi warna
dalam lukisan.
Lekukan indah
menambah erotis bepadu air terjun di dalamnya.
Tak merasa lelah disaat kaki berpijak
menyusuri pemukiman warga mengelilinginya.
Bersamaan gumam bersahaja, kami daki beriringan tanpa beban dan nafsu semata.
Aliran sungai murni menemani tapakan kaki
berpijak dengan seluruh kolega.
Tersirat makna kebersamaan dalam mencapai sebuah tujuan.
Manglayang nama indah menawan di dataran Sumedang.
Ia jua pemberi nafkah bagi manusia
dibawah kakinya dengan perkebunan
melimpah.
Semilir
udara sejuk beserta tanah subur diberikan sang esa dalam keberadaaanya.
Anugerah terbaik bagi pribumi untuk
mencari pundi rupiah dalam kehidupan.
Melekatkan makna tersirat dari gunung menjulang di
sekitaran kota.
Tak ada rasa ingin merusak bagi pribumi
sekitar berada.
Melainkan menjaga serta
melestarikan hijaunya dedaunan di dalamnya.
Gunung Manglayang (Sumedang)
No comments:
Post a Comment