Friday 20 November 2015

Hanya Cerita



Menyelinap semak dengan jalur tanah merah luar biasa...
Luar biasa datang kepadamu....

Suguhan elevasi jalur memukau dengan sambutan hutan rimbun begitu sahdu...
Beriringan dengan bukit bukit terbentang menyapa dalam menggapai...

Aku – kamu baru sempat bertemu.
Walaupun kendaraanku begitu terengah mencarimu.
Terengah dengan kekuatan seadanya dan secukupnya.

Pertemuan dengan keindahan rumah tua eksotis, ditambah bangunan serta ornamen begitu seirama.
Dalam sandingan taman bunga begitu berwarna kau menyambut...
Menyambut dengan udara sejuk dari Gunung Raung ternama, menjadikan lengkap dalam kesempurnaan.

Awalnya Kekhawatiran muncul, meraba dan mencuat...

Kekhawatiran akan tiba....
Kekhawatiran begitu jauh tersampai...
Kekhawatiran akan sambutan engkau....

Namun ke eksotisanmu terjaga dari  tahun 1927....
Mungkin disaatku belum siapa siapa, hanya masih rencana sang kuasa....

Terpikirkan, apakah kau seindah dahulu?
Seindah sekarang mata melihat, disaat engkau menjadi atap para penjajah berada.

Menjadi tempat tempat mereka menyimpan senjata...
Menyimpan wanita wanita tersiksa nan tertindas..
Menyimpan kekacauan belaka....

Namun semua hanya sejarah menjadi cerita,
Sekarang kau terjaga dan menyambut indah itu ternama....


Rumah Belanda - Taman Bunga (Bondowoso)

No comments:

Post a Comment