Namanya selalu ditungu dan menjadi urutan dalam perjalanan menjamahnya,
Dari banyaknya gumaman ke-asalannya...
Membuat hati merasa kegelisahan mendalam layaknya terjaga berlebihan.
Berlebihan dalam maksud melindungi diri sendiri....
Namun bukan itu tujuanku menyambangi dan berdiri.
Berdiri dengan niat baik dalam kelestarian budaya terpatri
Amanah yang tergali dari pribumi pribumi asli, terbalut karakter menjulang tersajikan...
Sapi – Sapian namanya.....
Kelestarian buktinya.....
Bangga akan karakternya memiliki tujuan bersyukur kepada sang pencipta,
adalah aktraksi identitasnya....
Mereka bangga dengan apa yang ada,
Dengan apa terjaga..
Dengan apa seadanya...
Sementara Aku,
Aku bukan siapa siapa, hanya manusia biasa yang bisa membantu tak terlihat...
Mengabadikannya.....
Menulisnya.....
Menyapanya.....
Membantunya.....
Merekahlah yang seharusnya diperhatikan dari segi kemakmuran, Dan kedepannya.
Lenggokan demi lenggokan tersajikan dan dipersembahkan.
Dentuman dentuman khas musiknya tersuarakan.
Amanah yang selalu terjaga dan terbersit,
Berharap ia dapat terlihat bersanding koleganya
Sapi sapian – Desa Kenjo (Banyuwangi)
No comments:
Post a Comment